PP
MANAJEMEN KRISIS
03-05 Oktober 2012 (Rabu-Jumat)
17-19 Oktober 2012 (Rabu-Jumat)
07-09 November 2012 (Rabu-Jumat)
28-30 November 2012 (Rabu-Jumat)
05-07 Desember 2012 (Rabu-Jumat)
19-21 Desember 2012 (Rabu-Jumat)
Deskripsi
Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Artinya terjadi gangguan pada proses bisnis ‘normal’ yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada, dan dengan demikian dapat dikategorikan sebagai krisis. Kejadian buruk dan krisis yang melanda dunia bisnis dapat mengambil beragam bentuk. Mulai dari bencana alam seperti Tsunami, musibah teknologi (kebakaran, kebocoran zat-zat berbahaya) sampai kepada karyawan yang mogok kerja. Segala kejadian buruk dan krisis, berpotensi menghentikan proses normal bisnis yang telah dan sedang berjalan, membutuhkan penanganan yang segera (immediate) dari pihak manajemen. Penanganan yang segera ini kita kenal sebagai manajemen krisis (crisis management).
Tujuan
- Terdapatnya orang-orang yang memahami apa yang harus dilakukan jika terjadi krisis
- Meningkatkan kesadaran bahwa krisis bisa menimpa perusahaan apa saja. Dengan bersiap akan bisa mengurangi dampak krisis
- Setelah disadari, akan bisa dilakukan latihan-latihan dengan skenario-skenario yang dirancang untuk mengantisipasi krisis yang mungkin terjadi
- Semakin banyak orang memahami manajemen krisis, kepedulian dan kesiapan perusahaan untuk menghadapi krisis akan makin tinggi.
- Mampu memanfaatkan krisis untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Materi
1. Definisi Krisis
2. Level Perkembangan Krisis
• Masa Prekrisis (Predromal Crisis Stage)
• Masa Krisis Akut (Acute Crisis Stage)
• Masa Krisis Kronis (Chronic Crisis Stage)
• Masa Resolusi Krisis (Crisis Resolution Stage)
3. Kasus industry yang dapat menimbulkan krisis:
• Pencemaran lingkungan oleh pabrik.
• Unjuk rasa pekerja
• Unjuk rasa massa yang tinggal di sekitar lingkungan pabrik
• Konflik dengan pemerintah dalam hal penetapan peraturan
4. Mengidentifikasi Krisis
5. Tujuan, Peran dan Fungsi PR dalam Penanganan Krisis
6. Prosedur Penanganan Krisis
– Teknik Negosiasi menghadapi Massa
– Mengakomodir Kepentingan Massa
– Teknik pengambilan Keputusan
7. Dampak Krisis Terhadap Perusahaan
8. Mengembalikan kepercayaan publik serta memulihkan krisis yang terjadi
Peserta
Pelatihan ini sangat sesuai untuk diikuti oleh peserta dari Departemen Public Relations, Human Resources, General Affair dan Departemen lain yang berkaitan dengan penanganan krisis di perusahaan.
Tempat
The Papandayan Hotel / The Jayakarta Suites, Boutique Hotel and spa
Instruktur
Drs Awan Setiawan B.Sc., Psikolog,
Biaya
Biaya pelatihan sebesar Rp 7.500.000/peserta Non residensial. Khusus untuk pengiriman 3 peserta dari perusahaan yang sama, biaya pendaftaran sebesar Rp.7.000.000
Fasilitas
- Meeting room at Hotel *****
- Module / Handout
- Training Kit
- 2x Coffee Break & Lunch
- Flashdisk berisi materi
- Exclusive Gifts
- Certificate
- Transportation during training